Eddy Raya Samsuri, Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Qur’an Serta Tokoh Agama & Masyarakat.

Tribunborneo .comBuntok, // Barito Selatan – Pada hari ini, Eddy Raya Samsuri, seorang publik figur yang sangat disenangi oleh masyarakat Barito Selatan, mengadakan acara buka puasa bersama santri Karantina Tahfidz Qur’an serta tokoh agama dan masyarakat. Acara ini dihadiri oleh para santri, tokoh masyarakat, dan pemuka agama Islam lainnya.24/3/2024 malam.

Acara buka puasa ini dilaksanakan di Hotel Keluarga  yang terletak di pasar plaza Beringin Buntok, yang juga menjadi tempat berkumpulnya tokoh agama yang ada di Barito Selatan. Kegiatan ini bertema “Jaga Silaturahmi & Kebersamaan untuk Menuju Fitrah yang Hakiki”.
Eddy Raya Samsuri dikenal sebagai sosok yang mudah tersenyum, simpel, dan selalu memberikan motivasi kepada kaula muda. Ia juga selalu ramah kepada setiap orang yang bertemu dengannya.

Dalam acara ini, Eddy Raya Samsuri mengungkapkan, “Acara buka puasa bersama ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antara santri, tokoh agama, dan masyarakat. Kita harus menjaga kebersamaan dan saling mendukung dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan ini. Semoga kegiatan ini dapat membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua.”

Dengan adanya acara buka puasa bersama ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara masyarakat dengan tokoh agama dan santri. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga silaturahmi dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah.

Acara ini mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat Barito Selatan, terutama dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Keberadaan Eddy Raya Samsuri dalam acara ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi.

Dengan demikian, acara buka puasa bersama ini telah sukses dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan kebersamaan, dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan ibadah. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat hubungan antara masyarakat, tokoh agama, dan santri.

Penulis: Husin.