Operasi Ketupat Telabang 2025 . Polres Barito Selatan Siap Jamin Keamanan Mudik Lebaran

Tribunburneo .com// Buntok- Polres Barito Selatan (Barsel), Polda Kalimantan Tengah,(Kalteng) menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Telabang 2025 pada Kamis, 20 Maret 2025, di Mako Polres Jalan Tugu Buntok. Apel yang dipimpin Wakapolres Barsel, Kompol Muhammad Tommy Palayukan, S.H., S.I.K., mewakili Kapolres AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K., menandai kesiapan penuh dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 H. Kehadiran Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Barito Selatan, Yoga Prasetiantono Utomo, S.STP., MM., mewakili Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri, ST., M.M., serta perwakilan Damkar, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan seluruh OPD Kabupaten Barito Selatan, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Wakapolres Barsel, dalam sambutan yang membacakan amanat Kapolres, menegaskan tujuan utama Operasi Ketupat Telabang 2025: menciptakan Kamtibmas yang kondusif selama periode mudik dan balik Lebaran. Keberhasilan operasi ini bergantung pada sinergitas dan kolaborasi yang solid antara kepolisian, TNI, dan seluruh stakeholder terkait. Tidak ada ruang untuk kelalaian; disiplin dan ketegasan dalam pelaksanaan tugas menjadi kunci utama.
Himbauan Kapolri yang dibacakan Wakapolres menekankan kesiapan menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Lebaran. Mengacu survei Kemenhub RI, diperkirakan 146,48 juta orang akan mudik (52% penduduk Indonesia), angka yang berpotensi meningkat. Puncak arus mudik diprediksi 28-30 Maret 2025, dan arus balik 5-7 April 2025. Antisipasi dini dan strategi yang terukur mutlak diperlukan.
Operasi Ketupat Telabang 2025 mengerahkan kekuatan besar: 164.298 personel gabungan yang akan tersebar di 2.135 pos (1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 39 pos terpadu). Pos-pos tersebut akan mengamankan objek vital, mulai dari masjid dan lokasi sholat Id, objek wisata, pusat perbelanjaan, hingga terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara. SKB pemerintah terkait pembatasan angkutan barang, pengaturan lalu lintas, dan penyeberangan laut akan mendukung kelancaran arus mudik.
Keberhasilan operasi ini juga bergantung pada strategi komunikasi publik yang efektif. Informasi yang jelas dan akurat terkait layanan kepolisian, pesan keselamatan, dan rekayasa lalu lintas harus sampai kepada masyarakat. Hotline 110 akan dioptimalkan untuk menerima laporan dan pengaduan. Pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, dan kesiapan rambu-rambu serta penerangan jalan menjadi prioritas untuk meminimalisir kecelakaan. Petugas di lapangan harus humanis namun tegas, memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat.
Wakapolres Barsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat. Ia berharap operasi ini berjalan lancar dan sukses, menciptakan mudik yang aman dan nyaman. Operasi ini juga merupakan bentuk pengabdian yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi dan memberikan keselamatan kepada seluruh personel yang bertugas.
Penulis: Husin