Tribunburneo.com – Barito Selatan, Kalimantan Tengah – Gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai memenuhi Gedung Jaro Pirarahan, Barito Selatan, saat kontingen seni budaya Kabupaten Barito Selatan disambut meriah atas keberhasilan mereka meraih juara dunia di ajang Festival World Championship of Folklore XIV di Bulgaria pada Selasa, 10/09/ 2024. Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan, di bawah pimpinan Kutus, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara dunia Absolute World Championship of Folklore untuk tahun 2024. Mereka memukau juri dan penonton dengan penampilan tarian tradisional khas Barito Selatan yang memikat hati di festival yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari berbagai negara. Prestasi ini disambut hangat oleh Pj Bupati Barito Selatan, Dr. Deddy Winarwan, M.Si., dan Hj. Erna Andriani Palupi, S.E., M.Si., serta jajaran Forkopimda dan OPD se-Barito Selatan, termasuk Kepala Dinas PUPR Barsel Dr. Ita Minarni, ST, MT, dan Bennie S Mahar, ST, MM.MT, serta Kepala Dinas Poraparbud Barito Selatan, Dr. Manat Simanjuntak, M.Pd. Turut hadir pula Kapolres Barito Selatan, AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K. “Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa seni budaya Barito Selatan mampu bersaing di kancah internasional. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Barito Selatan, tetapi juga Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia,” ujar Pj Bupati dalam sambutannya.
Pj Bupati juga berpesan agar prestasi ini menjadi motivasi bagi para seniman muda Barito Selatan untuk terus berkarya dan mengharumkan nama daerah. Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dapat terus mendukung dan mengembangkan seni budaya daerah agar semakin maju dan berkembang.
Kutus, pimpinan Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah dalam mempublikasikan budaya tradisional Barito Selatan ke tingkat dunia. “Kami ingin bekerja sama dengan tiap desa dan sekolah untuk pembinaan seni budaya tradisi kita. Di situ ada jati diri kita, mengenal diri kita lewat budaya dan tradisi,” ucap Kutus.
Bennie S Mahar, Ketua DAD Barito Selatan, menambahkan, “Prestasi ini menunjukkan bahwa seni budaya daerah kita memiliki daya tarik dan kualitas yang diakui dunia. Kita harus terus mendukung dan melestarikan seni budaya kita agar dapat terus berkibar di kancah internasional.”
Acara penyambutan berlangsung penuh keakraban dan kegembiraan. Para seniman muda Barito Selatan disambut dengan tepuk tangan meriah dan ucapan selamat dari para pejabat dan masyarakat yang hadir.
Keberhasilan kontingen seni budaya Barito Selatan di ajang Festival World Championship of Folklore XIV di Bulgaria menjadi bukti nyata bahwa seni budaya daerah memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah internasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Barito Selatan untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah.
Sanggar Tari Ranu Mareh Mabuan, di bawah pimpinan Kutus, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara dunia Absolute World Championship of Folklore untuk tahun 2024. Mereka memukau juri dan penonton dengan penampilan tarian tradisional khas Barito Selatan yang memikat hati di festival yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari berbagai negara.
Prestasi ini disambut hangat oleh Pj Bupati Barito Selatan, Dr. Deddy Winarwan, M.Si., dan Hj. Erna Andriani Palupi, S.E., M.Si., serta jajaran Forkopimda dan OPD se-Barito Selatan, termasuk Kepala Dinas PUPR Barsel Dr. Ita Minarni, ST, MT, dan Bennie S Mahar, ST, MM.MT, serta Kepala Dinas Poraparbud Barito Selatan, Dr. Manat Simanjuntak, M.Pd. Turut hadir pula Kapolres Barito Selatan, AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K.
“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa seni budaya Barito Selatan mampu bersaing di kancah internasional. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama Kabupaten Barito Selatan, tetapi juga Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia,” ujar Pj Bupati dalam sambutannya.
