Warga Desa Tanjung Jawa Tetap Desak PT Triop Hadir Langsung di Forum Mediasi
Tribunborneo .Com – Buntok, Barito Selatan -(Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) Ketegangan antara warga Desa Tanjung Jawa dan PT Triop terkait aktivitas galian C di wilayah tersebut belum mereda. Pertemuan mediasi kedua yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Tanjung Jawa di Aula Kantor Desa, kembali diwarnai kekecewaan warga karena pimpinan PT Triop Tidak hadir pada hari Jumat 18/10/2024 Pagi
Warga Pertanyakan Kejelasan Komunikasi
Sejumlah warga Desa Tanjung Jawa kembali mempertanyakan kejelasan komunikasi antara PT Triop dengan pemerintah desa. Mereka merasa kurang dilibatkan dalam prosesi ini pengambilan keputusan terkait Diduga aktivitas galian C yang dilakukan oleh perusahaan.
“Kami ingin tahu sejauh mana komunikasi yang sudah terjalin antara pihak perusahaan PT Triop dengan desa. Kami merasa kurang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan terkait Diduga aktivitas galian C,” ujar Jambrin, salah satu warga Desa Tanjung Jawa.
Kepala Desa: Menjembatani Urusan Warga
Kepala Desa Supratmo menegaskan bahwa pemerintah desa hanya berperan sebagai penjembatan antara warga dan perusahaan. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi titik terang dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warga Desa Tanjung Jawa.
“Kami selaku pemerintah desa hanya menjembatani urusan dan harapan warga masyarakat Desa Tanjung Jawa. Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi titik terang dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warga,” ujar Supratmo.
Warga Desak Diduga Kejelasan Izin Galian C
Salah satu warga, Wisnu, mengusulkan agar pemerintah desa dapat menjembatani kepengurusan pertemuan kepada PT Triop.
Sementara itu, H. Suriyani, warga lainnya, mempertanyakan mengapa pihak perusahaan tidak pernah memberi tahu warga pemilik Tanah terkait dampak aktivitas penyedotan galian C di wilayah tersebut.
“Kenapa pihak perusahaan sampai saat ini kami selaku pemilik tanah sah tidak pernah diberitahu bahwa ada kegiatan penyedotan galian C? Dan mudah-mudahan mereka yang menambang pasir sudah memiliki izin galian C yang lengkap,” tanya H. Suriyani.
Kekecewaan Warga Atas Ketidakhadiran Pimpinan PT Triop
Walaupun pertemuan ini diharapkan dapat menjadi titik terang, warga Desa Tanjung Jawa merasa kecewa karena pimpinan PT Triop tidak hadir. Mereka berharap dapat bertemu langsung dengan pimpinan perusahaan untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka.
“Sampai saat ini warga Desa Tanjung Jawa belum bisa bertemu duduk satu meja dengan pimpinan perusahaan atau yang mewakili Dari PT Triop. Dan pertemuan antara warga dengan Pemdes desa Tanjung Jawa sudah yang kedua kalinya. Pertemuan ini diharapkan dari PT Triop untuk datang ke desa Tanjung Jawa. Pada pertemuan berikutnya yang akan datang. Dan kami dari pemerintahan Desa’ akan mengundang perwakilan pimpinan Atau perwakilan dari perusahaan.
Ya Mungkin di sisi lain pihak perusahaan dalam keadaan masih sibuk, atau masih belum bisa menghadiri undangan yang telah dilayangkan oleh pemerintah desa kepada perusahaan yang mewakili,” ungkap salah satu warga.
Pertemuan Mediasi Diharapkan Berlanjut
Meskipun pertemuan mediasi ini belum membuahkan hasil yang diharapkan, warga Desa Tanjung Jawa berharap pertemuan ini dapat dilanjutkan dengan menghadirkan pimpinan PT Triop. Atau yang mewakili, Mereka berharap dapat mencapai kesepakatan yang adil dan menguntungkan semua pihak.
“Kami berharap pertemuan ini dapat dilanjutkan dengan menghadirkan pimpinan PT Triop. Kami ingin mencapai kesepakatan yang adil dan menguntungkan semua pihak,” harap salah satu warga.
Penulis : Husin