Antusiasme Tinggi Masyarakat Pekalongan Terhadap Bantuan Pangan CBP yang Dilanjutkan Hingga 2024

Tribunborneo.com||Jateng- Gudang Bulog Bondasari, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, menjadi saksi antusiasme masyarakat saat Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP). Acara tersebut menandai kelanjutan bantuan pangan yang disambut positif oleh warga, dimana penerima manfaat menyatakan dukungan untuk dilanjutkan hingga tahun 2024.

“Sudah diterima semuanya? Yang 10 kilogram September, Oktober, November, Desember sudah semuanya? Empat kali benar? Mau dilanjutkan?” tanya Presiden kepada para penerima manfaat.

“Lanjut!” jawab penerima manfaat dengan antusias.

Merespons dukungan ini, Presiden Jokowi mengonfirmasi kelanjutan bantuan. “Iya nanti bulan Januari, Februari, Maret, yang 10 kilogram dilanjutkan,” tambahnya.pada Rabu,(13/12/2023).

Presiden juga mengumumkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino senilai Rp400 ribu untuk para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Hal ini sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan, terutama beras akibat produksi yang menyusut akibat kekeringan.

“Agar ibu dan bapak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada,” sambung Presiden.

Mendapat bantuan, Naripah, salah satu penerima manfaat, menyampaikan apresiasinya. “Untuk makannya anak cucu, punya cucu, punya anak banyak,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Pekalongan Farida Arafiq. Semua pihak berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.(Tim Redaksi)