Tribunborneo.com||Jateng- Presiden Joko Widodo menyoroti urgensi pembangunan sarana dan prasarana transportasi publik untuk meningkatkan konektivitas antardaerah. Pernyataan tersebut disampaikan saat meresmikan Terminal Tipe A Tingkir, Terminal Paya Ilang, dan Terminal Anak Air di Terminal Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.
“Pembangunan sarana dan prasarana transportasi ini sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antarkota, antardaerah, dan mendukung mobilitas masyarakat, meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi darat,” ucap Presiden.Rabu,(13/12/2023).
Presiden Jokowi menekankan manfaat yang dirasakan saat lonjakan penumpang, khususnya saat libur hari raya dan tahun baru. Ketiga terminal tersebut memiliki kapasitas layanan yang signifikan, dengan Terminal Tipe A Tingkir melayani 235 bus per hari, Terminal Paya Ilang dengan 91 bus per hari, dan Terminal Anak Air dengan 109 bus per hari.
“Ketiga terminal yang diresmikan pada kesempatan tersebut sangat modern dengan sejumlah fasilitas pendukung, tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik-turun penumpang, tetapi juga sebagai pusat kegiatan UMKM, perbelanjaan, kegiatan sosial, dan integrasi dengan moda transportasi lainnya,” jelas Presiden.
Dalam kesempatan terpisah, Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno menekankan harapannya bahwa ketiga terminal tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya. Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pj. Walikota Salatiga Yasip Khasani, Wali Kota Padang Hendri Septa, serta Pj. Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan.(Tim Rdaksi)
