BPBD Barito Selatan Gempur Pelatihan Reaksi Cepa

Tribunborneo.com||Buntok- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan, Kalimantan Tengah, membuat sejarah dengan pelaksanaan pelatihan pertama Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB). Dengan antusiasme tinggi, 25 anggota TRC-PB diberikan pengetahuan mendalam selama tiga hari untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapan mereka.

Pelatihan yang digelar di Desa Sanggu ini menjadi tonggak sejarah bagi BPBD Barito Selatan. Sekretaris BPBD, Aloysius Sado, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dalam menghadapi bencana. “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa anggota TRC-PB siap dan tangguh dalam situasi darurat,” ujarnya saat penutupan pelatihan.Jumat,(15/12/2023).

Dengan agenda yang mencakup teori dan latihan fisik, peserta diberikan pengetahuan dalam tujuh materi kunci. Mulai dari teknik bantuan hidup dasar hingga manajemen risiko bencana, pelatihan ini menawarkan pemahaman menyeluruh tentang penanganan darurat. Narasumber berkualitas dari berbagai lembaga, termasuk Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, memberikan wawasan yang berharga.

Pelda Suparno dari Koramil 10 Dusun Selatan berharap bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis tetapi juga membangun kompetensi dan semangat korsa. “Ketangguhan sumber daya manusia (SDM) kita dalam menghadapi bencana menjadi kunci utama,” tambahnya.

Penutupan pelatihan disertai dengan momen emosional saat peserta disambut oleh keluarga mereka. Kegiatan renungan dan siraman menjadi ungkapan syukur atas keselamatan dan dedikasi peserta selama pelatihan. Dengan langkah inovatif ini, BPBD Barito Selatan membuktikan kesiapannya dalam melindungi masyarakat dari potensi bencana.(Fat)