Tribunborneo.com – || Buntok- Pada hari ini, Sidak Pasar Tabak Kanilan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkemuka, antara lain PJ Bupati Barito Selatan, Dr. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si., Kapolres AKBP Asep Bangbang Saputra, S.I.K, Dandim Langgeng Pujut Santoso, SE., M.Han, Sekda beserta unsur Forkopimda, camat, dan masyarakat setempat.15/6/2024 Hasil dari sidak pasar tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar harga barang kebutuhan pokok stabil tanpa adanya kenaikan yang signifikan. Harga beras, minyak goreng, telur, tepung, bawang merah, bawang putih, ikan, gula, dan barang kebutuhan lainnya tetap stabil tanpa adanya kenaikan harga. Namun, terdapat sedikit kenaikan pada harga cabai, tomat, daging ayam, dan daging sapi.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga tersebut, pemerintah kabupaten Barito Selatan telah merencanakan pelaksanaan operasi pasar murah dan bazar pangan. Langkah-langkah ini diambil sebagai upaya konkret dalam penanggulangan inflasi daerah. Selain itu, kegiatan pemantauan harga sembako, operasi pasar murah, dan bazar pangan juga dilakukan menjelang perayaan hari raya Idul Adha. PJ Bupati Barito Selatan, Dr. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si., menyatakan, “Langkah-langkah yang kami ambil ini merupakan bentuk antisipasi dari Pemkab Barito Selatan dalam menghadapi potensi kenaikan harga serta sebagai upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.”
Dengan demikian, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Barito Selatan diharapkan dapat memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat dalam menghadapi dinamika harga barang kebutuhan pokok.
Hasil dari sidak pasar tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar harga barang kebutuhan pokok stabil tanpa adanya kenaikan yang signifikan. Harga beras, minyak goreng, telur, tepung, bawang merah, bawang putih, ikan, gula, dan barang kebutuhan lainnya tetap stabil tanpa adanya kenaikan harga. Namun, terdapat sedikit kenaikan pada harga cabai, tomat, daging ayam, dan daging sapi.
PJ Bupati Barito Selatan, Dr. Deddy Winarwan, S.STP., M.Si., menyatakan, “Langkah-langkah yang kami ambil ini merupakan bentuk antisipasi dari Pemkab Barito Selatan dalam menghadapi potensi kenaikan harga serta sebagai upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.”
